Renungan Minggu Biasa ke VI

Ditulis oleh Rm. Juliwan, SCJ Minggu, 18 February 2019
Mendengarkan Sabda Yesus pada hari ini bisa mengejutkan. Dengan tegas Yesus menyampaikan 'berbahagialah' dan 'celakalah'! Mengapa tidak hanya bahagia dan mengapa harus ada celaka? Bahkan seolah semua yang enak dan baik itu celaka, sedangkan keadaan yang kurang baik itu bahagia. Melalui ungkapan yang tegas itu Yesus ingin mengingatkan kita pada satu hal saja, yakni tujuan hidup kita manusia. Jangan sampai kita hanya berhenti pada realita hidup kita atau keadaan manusiawi kita saja, yakni kaya atau miskin, kenyang atau lapar... Tujuan hidup kita adalah kebahagiaan abadi, yakni hidup dalam Kerajaan Allah. Untuk mencapainya terkadang kita mengalami realita yang tidak menguntungkan secara duniawi. Kesetiaan kita kepadanTuhan malah membuat kita memderita dan dianiaya. Di lain pihak ada orang yang sibuk mencari harta dunia serta kepentingan diri sehingga sudah tidak ada tempat bagi Tuhan. Dalam situasi inilah Sabda Yesus bergema tegas! Jika kita hidup bersatu dengan Tuhan, kita akan bahagia walaupun kadang mengalami banyak tantangan. Maka hendaklah kita waspada agar tidak hanya berhenti pada urusan fisik dan kepentingan lahiriah, namun perhatikanlah yang utama. Yang pertama dan utama adalah tujuan hidup kita, yakni hidup bersatu dengan Tuhan. Harapan dan kekuatan kita hanya ada pada Tuhan.
Selamat Berjuang untuk setia kepadaNya, jangan takut. BerkatNya selalu menyertai kita.
Login to post a comment.