Mutiara Iman - Senin 14 April 2014

Mutiara Iman, Senin 14 April 2014
Hari Senin Dalam Pekan Suci
"Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." (Yoh 12:8)
LECTIO :
Yes. 42:1-7;
Mzm. 27:1,2,3,13-14;
Yoh. 12:1-11
MEDITATIO : Marta menjamu Yesus dengan melayaninya makan, dia melayani TuhanNya dengan talentanya, dengan berkarya secara nyata. Maria melayani Yesus dengan devosinya, dengan penghormatan dan minyak narwastu yang mahal. Keduanya menunjukkan kasihnya kepada orang yang membangkitkan Lazarus, saudara mereka. Yudas melihat pemberian minyak narwastu yang mahal itu sebagai pemborosan, karena jika minyak itu dijual dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
Ayat tersebut diatas harus dibaca dalam konteks yang lebih luas agar tidak menimbulkan persepsi bahwa Yesus merasa lebih penting dari orang miskin. Saat itu adalah saat-saat terakhir sebelum Yesus masuk ke Yerusalem, dimuliakan pada Minggu Palma dan disalibkan pada hari Jumat. Yesus menerima devosi itu sebagai tanda kasih BapaNya, sebelum Dia menjalankan rencanaNya.
Kemiskinan di dunia memang selalu ada, karena selalu ada perbedaan tingkat kemakmuran diantara manusia. Ideologi komunisme mencoba menghapuskan perbedaan itu secara sistematis, sama rata sama rasa, namun gagal total. Gereja Katolik mempunyai cara yang berbeda, "Berbagi", siapa saja yang memiliki 'lebih' diajak untuk 'memberi' dengan sukarela. Secara rohani, kemampuan untuk 'mensyukuri' segala yang sudah dimiliki adalah suatu kekayaan jiwa.
CONTEMPLATIO : Hadirkanlah dirimu dalam perjamuan itu, saat Yesus mengucapkan kalimat itu, rasakan emosiNya saat menerima devosi Maria. Dihormati sebelum mati di kayu salib. Rasakan getaran kasih dan syukur yang mengatasi getaran kengerian kematian. Ucapkanlah :"Terimakasih Yesus, Kau sudah mau mati untukku".
ORATIO : Yesusku, sungguh mulia Engkau yang dikaruniai 'nama diatas segala nama', supaya dalam namaMu itu bertekuk lutut segala yang ada dan agar semua lidah mengaku;"Yesus Kristus adalah Tuhan". Amin.
MISSIO : Aku akan mempersembahkan semua karyaku pada hari ini kepada Yesus yang telah mempersembahkan diriNya untuk keselamatanku.
Tahun Liturgi 2014 Tahun A/II.
Source: https://www.facebook.com/RenunganHarianMutiaraIman
Login to post a comment.