Mutiara Iman - Rabu 9 April 2014

Mutiara Iman, Rabu 09 April 2014
Hari Biasa Pekan V Prapaskah
"Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah." (Yoh 8:34-35)
LECTIO :
Dan. 3:14-20,24-25,28;
MT Dan. 3:52,53,54,55,56;
Yoh. 8:31-42
MEDITATIO : Melalui ayat-ayat ini Yesus menyampaikan bahwa untuk tetap berada dalam rumah Allah, berada dalam rencana Allah, kita harus bebas dari dosa. Apabila kita berdosa maka secara otomatis kita keluar dari rencana Allah yang berarti keluar dari keselamatan yang dijanjikanNya. Untuk bersatu lagi kita membutuhkan pembaptisan, sakramen Pengakuan dosa dan sakramen Ekaristi. Tuhan hanya bisa berkuasa penuh atas diri kita apabila kita berada dalam rencanaNya, dalam kondisi tidak berdosa.
Pada saat kita berbuat dosa maka ada 3 hal yang terjadi, pertama kita merugikan sesama, kedua kita memutuskan relasi dengan Tuhan dan yang ketiga, dalam diri kita sendiri, "jiwa", menentang "roh". Terjadi konflik internal dalam kesatuan "tubuh, jiwa dan roh". Konflik ini menimbulkan kegelisahan rohani, walaupun mungkin belum tampak pada tubuh. Kegelisahan ini disebut 'rasa bersalah', jika sudah parah maka timbulah emosi seperti marah tanpa sebab yang jelas, ketidak puasan yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Internal konflik berkelanjutan akan menyebabkan masalah beralih dari jiwa kepada tubuh, timbul bermacam-macam penyakit termasuk kanker.
Konflik ini hanya bisa diselesaikan dengan pengakuan dosa, mohon ampun dan mengampuni. Untuk mendukung umatNya dalam berjuang melawan dosa didunia ini, gereja mengadakan sakramen-sakramen untuk memperbaiki relasi umat dan Tuhannya. Inilah kekayaan gereja Katolik yang sudah berusia 2000 tahun, mari kita manfaatkan dalam masa Prapaskah ini.
CONTEMPLATIO : Duduklah diam dengan punggung tegak dan imajinasikan anda mendengarkan langsung saat Yesus mengatakan kalimat tersebut diatas. Renungkan dalam-dalam, siapakah anda?, hamba atau anak Allah? Dan apa yang membuat anda yakin dengan keputusan anda?
ORATIO : Ya Allah, aku anakmu karena aku mencintaiMu dalam suka dukaku di dunia, disaat aku melihat pengaharapan atau disaat aku putus harapan aku tetap berdoa mohon penyertaanMu selalu. Amin.
MISSIO : Aku akan selalu memilih untuk mengikuti rencana Tuhan, menolak dosa, dalam setiap keputusanku pada hari ini.
Tahun Liturgi 2014 Tahun A/II.
Source: https://www.facebook.com/RenunganHarianMutiaraIman
Login to post a comment.