A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Only variable references should be returned by reference

Filename: core/Common.php

Line Number: 257

UKI - Mutiara Iman - Rabu 23 April 2014

Mutiara Iman - Rabu 23 April 2014




Mutiara Iman, Rabu 23 April 2014
Hari Rabu Dlm Oktaf Paskah 

"Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Luk. 24:16)

"Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. (Luk 24:31)

LECTIO : 

Kis. 3:1-10;
Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9;
Luk. 24:13-35

MEDITATIO : Dua orang murid yang sedang berjalan dari Yerusalem ke Emaus sesudah kebangkitan Yesus tidak mampu mengenaliNya, seolah-olah ada kabut yang menutupi mata mereka. Dan mereka baru menyadari kehadiranNya ketika Yesus mengucap berkat dan membagi-bagikan roti kepada mereka.

Kesedihan, emosi dapat mempengaruhi panca indra, tubuh. Pikiran pun dapat dipengaruhi oleh emosi, kemarahan sangat mempengaruhi logika seseorang. Indra, pikiran dan emosi dapat mempengaruhi pertimbangan kita, kehendak bebas kita. Agar kita dapat mengambil keputusan yang baik maka kita perlu menghilangkan kabut yang menghalangi ini.

Doa dan meditasi membersihkan jiwa kita dari rasa kuatir, takut, luka batin, rasa bersalah, marah, kecewa dan lain lain. Saya sudah mendalami kehidupan doa selama 5 tahun lebih, dan saya berkesimpulan bahwa bekerja tanpa doa hanya akan menghasilkan ketagihan akan kerja yang lebih keras lagi, tidak ada damai sejahtera.

CONTEMPLATIO : Diamlah, tutuplah indra jasmani dan bukalah indra batin. Rasakanlah bahwa Yesus ada didekatmu saat ini dan Dia merindukan sapaanmu saat ini. Sapalah Dia: "Yesusku, Penebusku, inilah aku, peganglah tangan kananku. Rasakanlah getaran ditangan kananmu."

ORATIO : Ya Yesus, mampukanlah aku untuk dapat melihat wajahMu dengan jernih pada wajah-wajah yang kutemui hari ini. Amin

MISSIO : Aku akan berdoa setiap pagi sebelum memulai aktifitasku agar aku dapat melihat semua permasalahan dengan jernih. 

Tahun Liturgi 2014 Tahun A/II.

 

Source: https://www.facebook.com/RenunganHarianMutiaraIman


Login to post a comment.