Kelahiran Yohanes Pembaptis

Ditulis oleh Rm. Juliwan Maslim, SCJ Senin, 25 Juni 2018
Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis mewarnai hari Minggu ini dan bergema untuk minggu ini. Kelahiran seorang anak adalah anugerah Allah yang selalu perlu disyukuri. Anak menunjukkan kasih Allah dalam bemtuk kehidupan baru. Maka kehidupan ini harus dijaga dan terus dikembangkan. Menerim anak berarti pula menerima yang menganugerahkannya, yakni Tuhan sendiri. Dalam kisah Yohanes Pembaptis, Tuhan menunjukkan kuasaNya dan mendobrak pandangan umum. Secara unum mandul itu kutukan, maka Tuhan mengubah persepsi itu dengan menunjukkan kasihNya. Juga tradisi yang beredar lewat nama dan kebiasaan lainnya, Tuhan juga menujukkan yang berbeda dan hidup baru. Kita hidup dalam arus Kasih Tuhan dan bukan ikut-ikutan kebiasaan yang tidak sesuai dengan iman kita. Perlu ada sebuah pembaharuan hidup. Begitu pula dengan tanggung jawab dan panggilan orang tua untuk memeruskan iman dan mengembangkan anak secara jasmani dan rohani. Semua dilakukan dalam Kasih dan Rahmat Tuhan. Di tengah arus dunia yang kuat dan menjauhkan kita dari Tuhan, kita harus makin kuat dengan terikat pada Tuhan. Mari kita teruskan perjuangan kita dengan kekuatan Rahmat Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tuhan memberkati.
Login to post a comment.